Cara Isi Token Listrik via SMS Banking Mandiri

Apa itu SMS Banking Mandiri?

SMS Banking Mandiri adalah layanan perbankan yang memungkinkan nasabah Bank Mandiri untuk melakukan transaksi perbankan melalui pesan singkat (SMS) dari ponsel. Dengan SMS Banking Mandiri, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan pengisian token listrik.

Cara Mengisi Token Listrik via SMS Banking Mandiri

Untuk mengisi token listrik melalui SMS Banking Mandiri, pertama-tama nasabah harus memiliki nomor meteran PLN dan nomor handphone yang terdaftar di Bank Mandiri. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Ketik SMS dengan format: PLN[spasi]Token[spasi]Nomor Meteran PLN[spasi]Nomor Handphone terdaftar
  2. Kirim SMS ke nomor 3355
  3. Bank Mandiri akan mengirimkan SMS konfirmasi yang berisi jumlah token yang berhasil diisi dan jumlah saldo yang terpotong dari rekening nasabah

Keuntungan Menggunakan SMS Banking Mandiri untuk Isi Token Listrik

Salah satu keuntungan menggunakan SMS Banking Mandiri untuk mengisi token listrik adalah kemudahan dan kenyamanan. Nasabah tidak perlu pergi ke loket pembayaran atau mencari mesin ATM untuk mengisi token listrik. Selain itu, nasabah juga dapat mengisi token listrik kapan saja dan di mana saja melalui ponsel.

Biaya dan Syarat Penggunaan SMS Banking Mandiri

Untuk menggunakan SMS Banking Mandiri, nasabah harus memiliki rekening di Bank Mandiri dan sudah mendaftar untuk layanan SMS Banking. Biaya yang dikenakan untuk mengisi token listrik melalui SMS Banking Mandiri sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh PLN. Selain itu, biaya SMS Banking Mandiri juga dikenakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri.

Kesimpulan

Mengisi token listrik via SMS Banking Mandiri adalah cara yang mudah dan praktis untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga. Nasabah Bank Mandiri dapat menghemat waktu dan tenaga dengan menggunakan layanan ini. Namun, sebelum menggunakan layanan SMS Banking Mandiri, pastikan untuk memahami biaya dan syarat penggunaannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.